Sabtu, 03 Desember 2016

TEORI SIKLUS KAITANNYA DENGAN “SEJARAH PERADABAN ISLAM”

TEORI SIKLUS
KAITANNYA “SEJARAH PERADABAN ISLAM”

            Pertumbuhan manusia mengalami empat tahapan, yaitu anak-anak, remaja, dewasa, dan tua. Pentahapan tersebut oleh Spengler digunakan untuk menjelaskan perkembangan masyarakat, bahwa setiap peradaban besar mengalami proses kelahiran, pertumbuhan, dan keruntuhan. Proses siklus ini memakan waktu sekitar seribu tahun. (Teori Oswald Spengler, 1880–1936)
            Teori ini mencoba melihat bahwa suatu perubahan sosial itu tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun dan oleh apapun. Karena dalam setiap masyarakat terdapat perputaran atau siklus yang harus diikutinya. Menurut teori ini kebangkitan dan kemunduran suatu kebudayaan atau kehidupan sosial merupakan hal yang wajar dan tidak dapat dihindari. Berkaitan degan teori di atas, sebuah studi tentang Sejarah Peradaban Islam akan membuktikan apakah teori Siklus bisa dipakai atau tidak.

Contoh:
“Sejarah Peradaban Islam”
            Sejarah perjuangan umat Islam dalam pentas peradaban dunia berlangsung sangat lama sekira 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah Saw di Madienah (622-632M); Masa Daulat Khulafaur Rasyidin (632-661M); Masa Daulat Umayyah (661-750M) dan Masa Daulat Abbasiyah (750-1258 M) sampai tumbangnya Kekhilafahan Turki Utsmani pada tanggal 28 Rajab tahun 1342 H atau bertepatan dengan tanggal 3 Maret 1924 M, dimana masa-masa kejayaan dan puncak keemasannya banyak melahirkan banyak ilmuwan muslim berkaliber internasional yang telah menorehkan karya-karya luar biasa dan bermanfaat bagi umat manusia yang terjadi selama kurang lebih 700 tahun, dimulai dari abad 6 M sampai dengan abad 12 M. Pada masa tersebut, kendali peradaban dunia berada pada tangan umat Islam.  Pada saat berjayanya peradaban Islam semangat pencarian ilmu sangat kental dalam kehidupan sehari-hari. Semangat pencarian ilmu yang berkembang menjadi tradisi intelektual secara historis dimulai dari pemahaman (tafaqquh) terhadap al-Qur'an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw yang kemudian dipahami, ditafsirkan dan dikembangkan oleh para sahabat, tabiin, tabi' tabiin dan para ulama yang datang kemudian dengan merujuk pada Sunnah Nabi Muhammad saw. Era-era peradaban Islam dari mulai terbentuknya, kemudian berjaya, dan runtuh kembali, yaitu sebagai berikut:

KAMPUNG SUKU BADUI BANTEN

KAMPUNG SUKU BADUY BANTEN
OLEH: ISMAIL

Liputan6.com, Jakarta Baduy merupakan sub-etnis Sunda yang hidup berdampingan dengan alam di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten. Memilih hidup berdampingan dan bergantung pada alam menjadikan suku Baduy terisolasi dari kehidupan moderen. Bahkan masyarakat suku Baduy tidak mengirimkan anak-anaknya ke sekolah untuk belajar layaknya masyarakat pada umumnya.
Suku Baduy terbagi menjadi dua golongan, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada tata cara menjalankan Pikukuh atau aturan adat. Baduy Dalam masih memegang teguh Pikukuh dan menjalankannya dengan baik, sedangkan Baduy Luar sudah terpengaruh pola hidup masyarakat moderen

Rabu, 16 November 2016

LANGKAH TUJUH MENGAJUKAN PERTANYAAN STRUKTURAL DALAM METODE ETNOGRAFI

LANGKAH TUJUH
MENGAJUKAN PERTANYAAN
STRUKTURAL DALAM METODE ETNOGRAFI

Tujuan:
1.      Untuk mengidentifikasi berbagai jenis pertanyaan struktural
2.      Untuk mempelajari bagaimana menggunakan pertanyaan struktural dalam etnografi
3.   Untuk menguji domain-domain yang telah dihipotesiskan dan menemukan istilah-istilah tercakup yang lain untuk domain-domain itu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan struktural
Spradley (1997: 157) mari kita melihat kembali sampai diman “Alur Penelitian Maju Bertahap” telah membawa kita. Kita mulai dengan tiga langkah persiapan: (1) menetapkan seorang informan; (2) mewawancarai seorang informan, dan; (3) membuat sebuah catatan etnografis. Pada langkah Empat wawancara etnografis yang aktual dimulai dengan (4) mengajukan pertanyaan-pertanyaan deskriptif. Dengan menggunakan sampel bahasa yang terkumpul dari wawancara ini, kita melangkah ke langkah berikutnya, yang memasukkan beberapa strategi untuk (5) melakukan analisis terhadap wawancara etnografis. Ini diikuti dengan (6) membuat analisis domain, yang mengikuti langkah-langkah  yang garis besarnya dimuat dalam bab yang lalu.

ANTROPOLOGI PARIWISATA “KUBA MERIAM DI KABUPATEN BATUBARA”

ANTROPOLOGI PARIWISATA
“KUBA MERIAM/DATUK DI KABUPATEN BATUBARA”

A.      Antropologi Pariwisata
Antropologi pariwisata merupakan salah satu kajian yang menawarkan bagaimana sebuah budaya, peninggalan sejarah, kuliner, dijadikan sebuah tempat pariwisata yang mesti dikunjungi ketika berada atau melewati daerah tersebut. Antropologi pariwisata punya cara tersendiri dalam menawarkan tempat tersebut menjadi tempat wisata baik dalam negeri maupun luar negeri, oleh karena itu perlu bagi kita yang tertarik dalam hal pariwisata mempelajari tentang antropologi pariwisata. Aplikasi dari ilmu antropologi ke pariwisata dihubungkan dengan pertumbuhan di pariwisata internasional di waktu paruh dari abad ke-20. Terutama sekali, peningkatan pariwisata ke dunia terbelakang yang dimaksud wisatawan itu sedang mengunjungi negara-negara di mana banyak orang ahli antropologi yang telah dilaksanakan lingkungan kerja mereka (Nash, 1996).

Minggu, 13 November 2016

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ISTRI DALAM PANDANGAN GENDER

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ISTRI
DALAM PANDANGAN GENDER
OLEH ISMAIL

A.      Pengertian Gender
            Narwoko dan Yuryanto (2004:334) mengatakan bahwa gender adalah perbedaan yang tampak pada laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. Gender merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara sosial. Gender adalah kelompok atribut dan perilaku secara kultural yang ada pada laki-laki dan perempuan. Narwoko dan (2004:335) juga menjalaskan bahwa gender merupakan konsep hubungan sosial yang membedakan  (memilahkan atau memisahkan) fungsi dan peran antara perempuan dan lak-laki. Perbedaan fungsi dan peran antara laki-laki dan perempuan itu tidak ditentukan karena keduanya terdapat perbedaan biologis atau kodrat, melainkan dibedakan menurut kedudukan, fungsi dan peranan masing-masing dalam berbagai kehidupan dan pembangunan.

DISPARITAS ETNIK (KONFLIK DI PAPUA DAN ACEH SIGLI) OLEH ISMAIL

DISPARITAS ETNIK
(KONFLIK DI PAPUA DAN ACEH SIGLI)
OLEH ISMAIL

          Disparitas merupakan sesuatu hal, keputusan, kebijakan, hukum, keadilan, dan hak yang membedakan sekelompok individu atau golongan dengan menguntungkan salah satu pihak terhadap pihak lainnya. dalam Jurnal Yudisial Terma“disparitas” secara popular muncul pada abad ke-16, yang awalnya berakar pada kata Latin “paritas” atau “parity.” Istilah ini mengandung makna ekuivalen, sehingga antoniminya, yakni disparitas, berarti perbedaan, kesenjangan, atau inkonsistensi.
          Banyak konflik yang disebabkan karena disparitas, disparitas yang menguntungkan sebelah pihak dan merugikan pihak lainnya merupakan masalah besar yang harus diselesaikan. Dewasa ini negara Indonesia telah menerapkan sistem demokrasi dengan diberlakukannya salah satu hukum tentang Hak Asasi Manusi (HAM).

PALUH MERBO (Cerita Pencari Kepiting/Kotam)

PALUH MERBO

A.      Cerita Pencari Kepiting/Kotam


Sabtu, 6 september 2014 pukul 10.45 wib kami mulai berangkat dari kampus menuju pulau Palo Merbau, hingga kami sampai diperkampungan pada pukul 13.57 wib. Awal masuknya kami di pulau Palo, saya perhatikan kiri dan kanan sepanjang memasuki perkampungan tersebut. Aku lihat disebelah kiriku diisi dengan pemandangan tambak-tambak, dan disebelah kananku aku lihat sungai dihiasi dengan sampan-sampan kecil. Setibanya kami dititik kumpul yang dijadikan juga sebagai Laboratorium Unimed, seperti halnya berpariwisata masing-masing dari kami mengambil posisi santai menikmati indahnya pemandangan laut dengan hembusan angin sepoi-sepoi.
Aku mengambil posisi di warung Pak Kasman, yaitu salah satu Informan yang menjadi acuan kami juga dalam mencari data. Perkenalan mulai aku dahulukan dengan bertanya tentang situasi pinggiran pesisir, pak tangkahannya dimana pak tanya aku. Oh tangkahannya tidak ada disini, itu di Bagan, jawab pak kasman tanpa ragu-ragu dengan berbahasa Indonesia. Jadi disini apolah mata pencariannyo pak, wah kalau disini banyak ado membubuh, ado mencari kerang, ada juga belat jawab pak kasman. Oh, langsung aku potong penjelasannya dan dilanjutkan percakapan oleh Bang Hayat. Seperti orang gelisa, aku pergi menghampiri kawan-kawan di tempat duduknya, sampai saatnya saya melihat disebelah kiri ada aktivitas dari para pemuda.Aku hampiri kesana dan aku lihat beberapa orang di dalam tambak dengan jaring yang sudah terbentang di dalam air. Aku tidak heran lagi melihat apayang dikerjakan mereka, karena aku sendiripun sudah pernah melakukan hal seperti itu terbisik dihatiku. Sembari menunggu bang Saiful untuk mengarahkan kami ke rumah tempat objek penelitian kami, saya bersantai sambil melihat para pemuda itu menangkap ikan Kakap yang di dalam tambak.

KELOMPOK-KELOMPOK STRATEGIS

KELOMPOK-KELOMPOK STRATEGIS

Indonesia sendiri adalah salah satu negara yang perkembangan sosial dan politiknya rumit untuk dipecahkan. Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dan budaya menjadikan Indonesia sebagai negara penuh warna, unik, dan menantang. Akan tetapi disatu sisi Indonesia mengalami hambatan dalam perkembangannya dengan berbagai macam suku dan budayanya. Indonesia seharusnya sudah mampu menjadi negara maju seperti negara-negara maju lainnya, akan tetapi sampai sekarang Indonesia sendiri masih tertinggal jauh dibandingkan negara-negara maju lainnya. Membahas tentang negara Indonesia membutuhkan waktu yang sangat panjang dan tidak akan mungkin dipecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalamnya seperti Kemiskinan, Korupsi, Lumpur Lapindo, BBM, Penebangan hutan liar, dan lain-lainnya. Siapa yang mau disalahkan dengan keadaan Indonesia sekarang ini, masyarakat, pemerintah, atau warga Asing dengan interpensi-interpensinya.
            Salah satu faktor yang menyebabkan Indonesia masih tertinggal dengan negara maju dikarenakan “Apabila perkara itu diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya (HR. Imam Bukhari). Artinya sudah menjadi rahasia publik di Indonesia kita ini, masih banyak pemimpin-pemimpin yang diangkat untuk mengemban suatu tugas, padahal keahlian mereka tidak dibidang itu.

Jumat, 11 November 2016

MUSEUM KOTA CHINA “PENGEMBANGAN KULINER KHAS CHINA”

MUSEUM KOTA CHINA
“PENGEMBANGAN KULINER KHAS CHINA”

A.      Sejarah Kota China
Tabir tentang situs kota kuno yang menggambarkan bandar perniagaan internasional di utara Kota Medan sekitar abad XII-XVI atau antara tahun 1200-an sampai 1600-an masehi terus diungkap dalam aktivitas arkeologi. Tapi sayang, bukti-bukti sejarah yang harus digali masih banyak yang menilainya murah. terlihat dari kondisi Situs Kota China di Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan yang cukup memprihatinkan. Padahal situs ini merupakan peninggalan sejarah berkelas dunia. Bahkan dimungkinkan memiliki benang merah dengan sejumlah kerajaan besar di Nusantara, seperti halnya Kerajaan Majapahit (1293-1500 M) dan masa kejayaan negeri bahari Kerajaan Sriwijaya (abad ke 7 sampai ke 13). Namun alat bukti peradaban masa lalu yang nilainya sangat tinggi tersebut serasa diabaikan. Akses ke wilayah situs ini masih berupa jalan tanah yang tidak diaspal, ke arah utara melalui sawah padi dari jalan kecil yang menghubungkan Titipapan, sebuah kampung yang tepat berada di selatan Labuhan Deli pada jalan utama Medan-Belawan dan Hamparan Perak.

KONFLIK AGRARIA (STUDI KASUS-KASUS AGRARIA DALAM KAJIAN ANTROPOLOGI)

KONFLIK AGRARIA
(STUDI KASUS-KASUS AGRARIA DALAM KAJIAN ANTROPOLOGI)
OLEH ISMAIL

A.      Konflik Agraria
            Tanah merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia, sehingga menjadi faktor paling strategis bagi kelangsungan kehidupan. Berbagai catatan tentang peradaban manusia senantiasa menempatkan tanah dan penguasaannya sebagai faktor pemicu konflik, bahkan peperangan. Oleh sebab itu, setiap negara berupaya mengatur penguasaan tanah dan tata kelolanya bagi kesejahteraan rakyat untuk pertumbuhan ekonomi nasional dan pemerataan pembangunan nasional. (Lemhannas RI)
            Tanah sangat besar manfaatnya bagi manusia, dengan tanah manusia bisa mendirikan rumah (tempat tinggal), bercocok tanam, berternak, bahkan dapat mendirikan tempat beribadah. Tanah dalam hal kajian ini sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak pengusaha, penguasa, dan pemilik modal, untuk digunakan sesuai dengan kepentingan mereka masing-masing. Banyak konflik yang timbul dalam persoalan tanah yang sering disebut konflik Agraria, antara masyarakat dengan pengusaha, masyarakat dengan pemerintah, yang menjadi korban dari konflik tersebut adalah mereka masyarakat yang tidak memiliki kekuatan untuk mempertahankan hak-hak mereka.

MENIMBULKAN BUDAYA GUANXI DALAM MENGHADAPI MEA 2016 DI KOTA MEDAN (STUDI KAJIAN ANTROPOLOGI EKONOMI DAN KORPORASI)

MENIMBULKAN BUDAYA GUANXI DALAM
MENGHADAPI MEA 2016 DI KOTA MEDAN
(STUDI KAJIAN ANTROPOLOGI EKONOMI DAN KORPORASI)
OLEH ISMAIL

A.      Pendahuluan
Diresmikannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan dimulai dari 1 januari 2016 membuat Indonesia sibuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk bersaing kepada masyarakat asing dalam perputaran perekonomian. MEA merupakan salah satu langkah bangsa Indonesia untuk memajukan perekonomiannya, dengan dibukanya MEA peluang produk-produk asli Indonesia akan lebih diminati oleh warga negara asing. Namun walaupun begitu, Indonesia punya tugas yang besar yaitu mempersiapkan masyarakat Indonesia untuk mampu bersaing dengan masyarakat asing. Dewasa ini di Indonesia, perekonomian masih dikuasai oleh etnis China pada umumnya. Etnis China yang sifatnya saling membantu sesama mereka, menjadikan mereka kuat dan mampu menguasai sektor dalam bidang ekonomi bahkan etnis China mampu menguasai sektor perekonomian dunia.

STRUKTUR KEKERABATAN PERKAWINAN ANTAR SUKU MELAYU DENGAN BATAK TOBA

STRUKTUR KEKERABATAN PERKAWINAN ANTAR SUKU MELAYU DENGAN BATAK TOBA I.          Latar Belakang Atok ego keturunan dari raja ai...